SEJARAH MINUMAN COKLAT

" SEJARAH COKLAT "

Sama seperti tumbuhan lainnya, seperti kopi, teh, vanili, cengkeh, pohon kakao hanya dapat tumbuh dan ditemukan dibelahan timur dunia.
Bahkan bangsa eropa baru mengenal kakao setelah ditemukannya " Dunia baru ", yakni amerika oleh bangsa spanyol disekitar tahun 1500.

Bangsa eropa yang pertama kali melihat biji kakao adalah Christoper columbus dan para awak kapalnya pada tanggal 15 Agustus 1502, diteluk dekat kepulauan Guanaja ( Honduras ).
Columbus dan para awak kapalnya saat itu tidak mengenal dan mengerti bahwa biji kakao ini sangat di hargai dan dianggap sebagai mata uang dibenua yang baru mereka temukan ini.

Bangsa eropa kemudian membawa keluar kakao dari daerah asalnya kedaerah tropis untuk dikembangkan dan dibudidayakan. pertama - tama, mereka membawa kakao ke daerah koloni jajahan mereka di asia tenggara, yaitu filipina, malaysia, indonesia.

Di Indonesia, bangsa spanyol masuk dan membudidayakan kakao di Celebes - sekarang sulawesi pada sekitar tahun 1560 - baru beberapa tahun kemudian bangsa belanda mengembangkan budidaya kakao ke pulau jawa dan sumatra.

Dua ratus lima puluh tahun kemudian, kakao baru mulai dibudidayakan didaerah srilanka, india, madagaskar, papua nugini, serta keseluruh asia tenggara dan seluruh penjuru dunia beriklim tropis.

Indonesia adalah penghasil biji kakao terbesar peringkat ketiga didunia.
kakao jawa adalah salah satu jenis biji kakao berkualitas tinggi yang diakui dunia dengan volume yang sangat terbatas.

Apakah berbeda KAKAO ( CACAO ) dengan KOKOA ( COCOA ) ?

Perbedaan nama ini terjadi hanya karna kesalahan pengucapan para pelaut eropa ketika membawa produk ini dalam perjalanan ke benua eropa.
Saat ini yang umum digunakan didunia internasional  kata kakao ( cacao ), digunakan untuk produk yang belum diolah seperti, cacao tree, cacao pot, cacao bean.

Sedangkan kokoa ( cocoa ) adalah produk hasil olahan seperti cocoa butter, cocoa powder, cocoa liquor dan produk lainnya.

Namun di Indonesia berdasarkan standar nasional indonesia telah dibakukan penggunaan kata kakao
untuk semua produk olahan yang ada, misalnya kakao bubuk, kakao massa dan lemak kakao.

MINUMAN COKLAT
Coklat atau yang sering dikenal sebagai kokoa dihasilkan dari tumbuhan kakao yang diambil buah kakaonya kemudian diolah melalui proses difermentasikan diperkebunan, dikeringkan, disangrai, dipecah, pemisahan antara kulit ari dan inti biji, kemudian diolah lagi menjadi lemak kakao, kakao massa, padatan kakao.

Coklat dengan kandungan kakao ( biji coklat ) lebih dari 70% juga memiliki manfaat untuk kesehatan, karna coklat kaya akan kandungan antioksidan yaitu FENOL dan FLAVONOID.
Dengan adanya antioksidan, akan mampu untuk menangkap radikal bebas dari dalam tubuh.

Coklat juga mengandung beberapa vitamin yang berguna bagi tubuh manusia seperti vitamin A, vitamin B1, vitami C, vitamin D, vitamin E, selain itu coklat juga mengandung zat maupun nutrisi yang penting untuk tubuh seperti zat besi, kalium dan kalsium.
kakao sendiri merupakan sumber magnesium alami tertinggi.

Manfaat lain dari coklat adalah untuk kecantikan, karna antioksidan dan katekin yang ada didalamnya dapat mencegah penuaan dini, maka tidak heran bila saat ini berkembang lulur coklat yang sangat baik untuk kecantikan kulit.